Awal mula Lingkungan Lukas Cepit

Lingkungan Lukas menjadi salah satu lingkungan di wilayah Maria Tak Bernoda. Lingkungan Lukas mencakup beberapa kampung, antara lain Cepit, Bangmalang, Piringan, Dagen, dan Karanggede.

Pembagian lingkungan dimulai pada tahun Mei 1991 dimana saat itu Paroki Santo Yakobus Bantul dipimpin oleh Romo Venantius Kartasudarma Pr, dalam rangka pengetrapan Pedoman Pelaksanaan Dewan Paroki. Segala sesuatu mulai dari pembagian nama wilayah dan lingkungan sepenuhnya diatur oleh Dewan Paroki.
Seperti halnya dengan lingkungan yang lain tak ada maksud khusus mengapa nama Lukas yang dipilih. Akan tetapi dalam riwayat santo dan santa dapat diceritakan bahwa Lukas adalah seorang dokter dan bersahabat dengan Santo Paulus. Selain itu Lukas juga dikenal sebagai pengarang Injil ketiga dan Kisah Para Rasul. Lukas mulai dikenal ketika Paulus mulai melakukan perjalanan untuk menyebarkan ajaran Yesus dimana ia turut serta dalam perjalanan tersebut. Dalam Injil karangannya, Lukas mengisahkan kelahiran Yesus di Betlehem sampai dengan wafatnya di Yerusalem. Ia juga menceritakan bagaimana perkembangan Jemaat Perdana di Yerusalem dari yang hanya sedikit hingga akhirnya banyak orang yang percaya pada ajaran Yesus. Profesi menjadi seorang tabib atau dokter pada jaman itu membuat Lukas makin dikenal karena kerendahan hatinya. Santo Lukas memperhatikan orang-orang kecil terlebih mereka yang miskin, sakit dan terlantar.

Mengutip dari kisah Santo Lukas diharapkan umat lingkungan Lukas juga mampu meneladan sikap dan perbuatan Santo Lukas. Umat yang ada di lingkungan menjadi orang-orang yang peka terhadap kebutuhan sesama terlebih mereka yang kecil, lemah, cacat, miskin , sakit dan tersingkir.

Walaupun umat lingkungan Lukas jumlahnya sedikit dibanding dengan lingkungan-lingkungan yang lain, akan tetapi semangat mereka dalam segla kegiatan tak pernah henti. Seperti dalam pendalam iman rutin setiap hari Jumat, Rosario dalam bulan Mei dan Oktober, tak lupa pada kegiatan Ziarah. Dalam keterbatasan jumlah umat, lingkungan Lukas tetap selau melaksanakan tugas-tugas gereja seperti koor pada misa Sabtu sore, tugas tata tertib dan lektor. Pada tugas koor sering mereka diiringi dengan iringan gamelan. Dan mereka selalu mengikuti tugas rutin yang selalu diberiakan oleh Paroki.


0 Responses

silakan tinggalkan pesan,kritik,atau saran anda