Santa Anna


Dalam bahasa Yahudi, Santa Anna (juga disebut Anne-Bahasa Yunani dan Ann) disebut sebagai Hannah atau Channah yang berarti anugerah atau keanggunan. Menurut tradisi kristiani, dia adalah keturunan Raja Daud dan merupakan ibu dari Santa Perawan Maria

Walaupun kehidupan Santa Anna tidak disebut dalam kitab kanonik (canonical Gospel), tetapi kisah kelahiran Santa Maria Tak Bernoda disebut dalam kitab James atau cerita apokrif (apocryphal Gospel of James). Kitab tersebut menyebutkan bahwa dalam penantian panjang akan hadirnya seorang anak, Syukurlah pada suatu hari malaikat Tuhan mengunjungi Anna yang sudah lanjut usia itu membawa warta gembira ini: “Tuhan berkenan mendengarkan doa ibu! Ibu akan melahirkan seorang anak perempuan yang akan membawa sukacita besar bagi seluruh dunia.” Dengan kegembiraan dan kebahagiaan yang besar. Lalu Anna menceritakan warta malaikat itu kepada Yoakim, suaminya. Kemudian, Santa Anna berjanji untuk mempersembahkan anaknya tersebut untuk menjadi pelayan Tuhan. Setelah genap waktunya, lahirlah seorang anak wanita yang manis. Bayi ini diberi nama Maryam, yang kelak akan diperkandungkan Putra Allah, Yesus Kristus, Juru Selamat Dunia. Bagi Anna, Maryam lebih merupakan rahmat Allah daripada buah kodrat manusia. Kelahiran Maryam telah menyemarakkan bahkan menyucikan kehidupannya dan keluarganya.

Santa Anna adalah santa pelindung para wanita yang sedang dalam perbudakan, ibu rumah tangga, para nenek, para pembuat lemari, dan para pekerja tambang. Sulain itu, Santa Anna juga merupakan santa pelindung bagi beberapa tempat, yaitu Kanada, Perancis, Fasnia, Inggris Raya, Quebec, Adjuntas (Puerto Rico), Detroit (Michigan), Norwich (Connecticut), Santa Ana Pueblo, Seama (New Mexico), Taos (New Mexico), Marsaskala, Tudela (Navarre), dan Filipina.

Dalam tradisi Gereja Katolik, Santa Anna dicitrakan sebagai wanita yang mengenakan pakaian berwarna merah dan jubah berwarna hijau dan sering digambarkan membawa sebuah buku. Santa Anna juga digambarkan dalam citra yang berbeda yaitu seorang wanita yang menggendong Santa Maria yang berukuran kecil yang juga sedang menggendong bayi Yesus. Cerita ini berkaitan erat dengan kitab suci perjanjian lama tentang Anna, ibu Samuel.yang sedang hamil dan sibuk mengurusi keluarganya.

Orang-orang Basilik khusus di konstantinompel pada tahun 550 untuk menghormati ibu Anna. Di kalangan gereja barat, Paus gregorius XIII (1572-155) menggalakkan penghormatan kepada ibu Anna di seluruh gereja pada 26 Juli 1584. maka, pada tiap tanggal 26 Juli selalu dirayakan hari peringatan kepada santa Anna.

Ada hal yang masih belum jelas tentang pernikahan Santa Anna. Sebagian teolog percaya bahwa Santa Anna hanya menikah dengan Joakim. Sedang sebagian yang lain percaya bahwa Santa Anna menikah tiga kali. Pada akhir abad pertengahan, ada legenda yang menyatakan bahwa Santa Anna telah menikah sebanyak tiga kali. Pertama-tama, Santa Anna menikah dengan Joakim, kemudian dengan Clopas, dan yang terakhir dengan Solomae. Diyakini pula bahwa Santa Anna melahirkan seorang anak perempuan dalam setiap perkawinannya. Yang pertama adalah Maria ibu Yesus, kemudian Maria anak Clopas, dan Maria anak Salomae. Lalu, Santa Anna juga dikabarkan memiliki seorang saudara perempuan yang bernama Sobe yang adalah ibu dari Santa Elizabeth.

Kesimpang siuran yang sama juga terjadi pada abad keempat dan berlanjut pula pada abad ke-15. Ada yang percaya bahwa Maria dilahirkan oleh Anna secara ajaib. Orang-orang yang mempercayai hal itu memasukkan pernyataan Valentine Weigel bahwa Maria dikandung oleh Roh Kudus. Namun, kepercayaan tersebut telah dinyatakan salah oleh Gereja Katolik pada tahun 1667. Tidak seperti kepercayaan yang beredar, Gereja mangajarkan bahwa Anna mengandung dengan cara biasa. Namun, Maria, secara ajaib, terbebas dari dosa asal agar pantas untuk melahirkan Kristus. Maria yang dikandung tanpa dosa asal ini sering disebut Immaculate Conception.

Nama Anna sungguh sesuai dengan maksud pilihan Allah. Anna yang berarti “rahmat atau karunia”. Dengan berani kami memilih Santa Anna sebagai pelindung kami dengan harapan akan selalu ada rahmat dan karunia dari Allah.

(Sumber: www.wikipedia.org dan buku ‘Orang Kudus Sepanjang Tahun’ karangan Mgr. Nicolaas Martinus Schneiders, CICM)


0 Responses

silakan tinggalkan pesan,kritik,atau saran anda